Atas ulah Olga, masyarakat mengadukan hal tersebut ke Komisi Penyiaran Indonesi (KPI). Bahkan organisasi Front Pembela Islam (KPI), pun turut mengadu. "FPI memang melakukan kontak dengan komisioner kami terkait ucapan yang berbau SARA yang dilontarkan Olga dan di media sosial juga ramai pengaduan tentang ucapan "Assalamu Alaikum" itu," ujar Nina Mutmainnah Armando, selaku Koordinator bidang isi siaran KPI, di Hotel Trevia Menteng Jakpus, Senin, (25/6/ 2012).
Atas pengaduan tersebut, tayangan Fesbukers akan dikenai sanksi. Sebelumnya, acara tersebut sudah dua kali terkena sanksi. "Perbukers sudah mendapatkan dua kali sanksi, dan sanksi akan ditingkatkan. Peningkatan sanksi harus ada SOP yang harus dilewati oleh KPI, makanya kami undang ANTV untuk klarifikasi," paparnya.
Menurut Nina, sanksi yang ketiga untuk Fesbuker akan lebih berat. "Kami waktu itu minta antv untuk memperbaiki (tayangan Fesbuker), tapi ternyata tidak juga. (Sanksi ketiga) Bisa pembatasan durasi, atau penghentian sementara program," paparnya.
Adapun kronologi tersebut bermula ketika ada seorang penelepon acara tersebut, kemudian Julia Perez yang juga pemain dalam acara tersebut menyambut penelepon dengan ucapan salam "Assalammu'alaikum,"
Berniat memancing tawa, Olga menimpali Jupe dan mengolok Jupe dengan kata-kata yang dinilai berbau SARA. "Lu Assalammu'alaikum terus ah, kayak pengemis lu," ujar Olga.