Jelas ini sudah melenceng dari tujuan kota tersebut yang ingin menjadi kota dunia yang justru mengarah ke kota mesum di masa yang akan datang. Akankah gubuk-gubuk mesum ini ditertibkan atau dihancurkan? Ini butuh ketegasan dan keberanian dari aparat.
Sebabnya pasti dan sulit disangkal adalah dibalik bisnis mesum tersebut ada uang jutaan rupiah yang berputar setiap harinya dan mungkin saja melibatkan banyak preman dan pengusaha hitam di sana. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari kota daeng, semoga kota ini tetap pada jalurnya membangun masyarakatnya menjadi lebih baik, lebih bermartabat dan lebih cerdas.