Sang perekam juga merupakan orang dewasa dan dalam video tampak jelas perekamnya menggunakan logat Jawa. Lokasi pengambilan gambar video tersebut kabarnya dilakukan di Madiun, dan dua anak yang jadi pemeran dalam adegan tak senonoh tersebut kira-kira berusia 5 sampai 7 tahun. Masih sangat polos dan disuruh melalukan adegan intim layaknya orang dewasa bahkan sampai melakukan oral sex setelah melakukan dua gaya.
Ini tentu sangat tidak bagus dan sangat layak untuk memberi hukuman yang berat kepada pelaku perekaman dan juga penyebar video tersebut. Jadi kepada sahabt ini8itu agar berhati-hati dalam membagikan video kepada orang lain karena bisa saja akan jadi masalah di kemudian hari sepeti halnya video asusila anak ini yang berawal dari pemberian teman si pelaku pengunggah.
Pelaku pengaunggah sudah ditangkap polisi tapi sayangnya yang merekam dan mengarhkan dua bocah tersebut belum tertangkap. Padahal dialah yang sebenarnya paling layak dijatuhi hukuman paling berat, selain si pengunggah tentunya karena telah meracuni masyarakat dengan tontonan menjijikan yang diperankan oleh anak yang tak seharusnya melakukan hal semamcam itu, ini karena paksaan dari perekam tentunya.
Harapan kita pihak kepolisian mampu menjaga ketertiban masyarakat. Dan karena situs tempat link download video yang merusak generasi muda ini sudah di bloki rpihak keminfo maka tak ada lagi harapan bagi anda untuk melihat akibat dari ulah ta bertanggung jawab si perekam, yang menurut banyak orang sudah gila.